mitos vs fakta soal jerawat: kamu masih percaya yang mana?

Jerawat memang jadi musuh besar banyak orang. Tapi, di balik upaya mengusirnya, masih banyak informasi simpang siur yang justru bikin salah langkah. Yuk, kita bahas mitos dan fakta soal jerawat, biar kamu nggak salah kaprah lagi!

Mitos 1: “Jerawatan karena malas cuci muka”

Faktanya: Kebersihan wajah memang penting, tapi jerawat bukan cuma soal malas cuci muka. Produksi minyak berlebih, hormon, stres, dan faktor genetik juga punya peran besar. Jadi, jangan buru-buru menyalahkan kebiasaan harianmu ya!

Mitos 2: “Makanan berminyak bikin jerawat makin parah”

Faktanya: Nggak semua makanan berminyak langsung bikin jerawat. Tapi pola makan yang tidak seimbang—terlalu banyak gula, susu, dan makanan olahan—bisa memicu peradangan kulit. Pilih makanan sehat untuk bantu kulit tetap bersih.

Mitos 3: “Semakin sering exfoliating, jerawat cepat hilang”

Faktanya: Over-exfoliating justru bisa merusak skin barrier! Kulit jadi iritasi, kering, bahkan makin berjerawat. Cukup lakukan exfoliasi 1–2 kali seminggu, sesuai jenis kulitmu.

Mitos 4: “Jerawat harus dipencet biar cepat sembuh”

Faktanya: Ini salah besar! Memencet jerawat justru bisa bikin bakteri menyebar dan meninggalkan bekas luka yang sulit hilang. Lebih baik biarkan kering sendiri atau konsultasi ke klinik kecantikan.

Mitos 5: “Jerawat cuma dialami remaja”

Faktanya: Jerawat bisa muncul di usia berapa pun, bahkan usia 30-an dan 40-an. Perubahan hormon, stres, atau penggunaan skincare yang tidak cocok bisa jadi pemicunya.

Jadi, Harus Gimana?

Fokuslah pada perawatan kulit yang lembut, konsisten, dan sesuai jenis kulit. Hindari mempercayai mitos yang nggak terbukti, dan jangan ragu untuk konsultasi langsung ke tim ahli di Belova Skin buat solusi yang tepat.